Tentang Politeknik APP
http://pmb.poltekapp.ac.id/images/front_pmb.jpg
Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) adalah
salah satu perguruan tinggi milik pemerintah di bawah pengelolaan
Kementerian Perindustrian. Akademi Pimpinan Perusahaan merupakan
perguruan tinggi perintis Manajemen Industri di Indonesia. Akademi
Pemimpin Perusahaan disingkat APP didirikan tahun 1957 (pengesahan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 488 / TU, tanggal :
15 Januari 1959). Jurusan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan pada
waktu itu yaitu Mekanik dan Kimia. Hari jadi Akademi Pimpinan Perusahaan
diperingati setiap tanggal 22 September. Sejarah APP secara singkat
dapat dilihat sebagai berikut:
- 1960, jurusan diubah menjadi Teknik Industri dan dibuka pula Jurusan Umum Kepemimpinan.
- 1963, seluruh jurusan dilebur menjadi satu yaitu Jurusan Industrial Manajemen.
- 1968, dibentuk Pusat APP dengan membawahi 4 (empat) Akademi, yaitu APP (Akademi Pimpinan Perusahaan), ATP (Akademi Teknik Perusahaan), AEP (Akademi Ekonomi Perusahaan) dan AAP (Akademi Akuntansi Perusahaan).
- 1973, kembali dilakukan perubahan dimana Jurusan Pimpinan diubah menjadi Jurusan Personalia, Jurusan Teknik Perusahaan diubah menjadi Jurusan Produksi, Jurusan Ekonomi diubah menjadi Jurusan Pemasaran, dan Jurusan Akuntansi diubah menjadi Jurusan Pembelanjaan.
- 1983, APP mulai menyelenggarakan pendidikan Program Diploma III (D.III) Jurusan Manajemen Industri dengan empat Program Studi (Prodi) meliputi: Prodi Manajemen Personalia, Prodi Manajemen Produksi, Prodi Manajemen Pemasaran, dan Prodi Manajemen Keuangan.
- 1997, membuka Prodi Perdagangan Internasional.
- 2014, bekerjasama dengan ASPERINDO menyelenggarakan D1 Distribusi Pengiriman.
- 2014, APP berubah menjadi Politeknik APP Jakarta yang memiliki kekhasan dibidang logistik khususnya industri elektronika dan membuka 3 Program Studi baru yaitu, Manajemen Logistik Industri Elektronika, Manajemen Pemasaran Industri Elektronika dan Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT. (http://www.poltekapp.ac.id/about-us.php)
Sejarah Politeknik APP
Permulaan cikal bakal Politeknik APP Jakarta berawal dari Akademi Pimpinan Perusaahan dimulai pada tahun 1957, atas prakarsa dari beberapa tokoh/ pejabat (antara lain dari dalam lingkungan Departemen Perindustrian pada waktu tersebut) dibuka suatu Pendidikan Pemimpin Perusahaan berupa kursus untuk menghasilkan tenaga Pembina usaha industri. Adapun tokoh yang menjadi pendiri Pendidikan Pimpinan Perusahaan adalah sebagai berikut :- Ir. Anondo
- Ir. Adnan Kusuma
- Prof. DR. Prayudi Atmosudirjo
- Suryo Sudino, SE
- Ir. K. DL Thung
- Ir. K. Hadinoto
- Ir. Safiolen
- Amir Husein Siregar
- Bodin Atmodiromo
Kemudian pada tahun 1959 Pendidikan Pimpinan Perusahaan ditingkatkan menjadi Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 488/TU tanggal 15 Januari 1959. Kegiatan perkuliahan pertama dimulai tanggal 22 September 1959 yang selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Akademi Pimpinan Perusahaan.
Jurusan yang diselenggarakan Akademi Pimpinan Perusahaan pada awal mula didirikannya adalah Jurusan Mekanika dan Kimia, yang mana untuk memenuhi kebutuhan tenaga Pimpinan Perusahaan pada tingkat menengah yang sangat dibutuhkan ketika itu. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan usaha industri, maka pada tahun 1973 jurusan yang ada mengalami perubahan menjadi 4 pendalaman bidang keahlian fungsional yaitu:
- Manajemen Personalia
- Manajemen Produksi
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Pembelanjaan
Sejak didirikannya sampai dengan penerimaan mahasiswa baru tahun 1986, program yang diselenggarakan adalah program Sarjana Muda (B.Sc), yang telah menghasilkan lulusan seluruhnya sebanyak 5.143 Sarjana Muda (B.Sc). Sedangkan sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang program tersebut berubah menjadi Program Diploma III dengan Gelar Ahli Madya (A.Md) dan telah menghasilkan lulusan sebanyak 11.217 alumni. Secara keseluruhan lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan sampai dengan saat ini adalah sebanyak 16.360 alumni.
Mulai tahun 1983, penyelenggaraan pendidikan Akademi Pimpinan Perusahaan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Menteri Perindustrian No. 279/M/SK/VI/1981 tanggal 6 Juni 1981, menggunakan system Satuan Kredit
0181/0/1981
Semester (SKS).
Dalam rangka menghadapi era globalisasi dimana perdagangan semakin liberal, maka pada tahun akademik 1997/1998 Akademi Pimpinan Perusahaan membuka peminatan Perdagangan Internasional. Pada tahun 2000 peminatan tersebut telah ditingkatkan menjadi Program Studi Perdagangan Internasional.
Mulai tahun akademik 2001/2002, penamaan Program Studi yang ada mangalami perubahan menjadi :
- Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Program Studi Manajemen Produksi
- Program Studi Manajemen Pemasaran
- Program Studi Manajemen Keuangan
- Program Studi Perdagangan Internasional
Kelima program studi tersebut telah mendapatkan Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sesuai Surat Keputusan No. 001/BAN-PT/Ak-VI-Dpl-III/IV/2006 dan No. 002/BAN-PT/Ak-IV-Dpl-III/IV/2006.
Dalam perkembangan selanjutnya, untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri serta untuk melahirkan dan mengembangkan entrepreneur muda dan tangguh, Akademi Pimpinan Perusahaan mulai tahun akademik 2007/2008 menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran Konsentrasi Kewirausahaan dan Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) yang merupakan program Beasiswa dari Kementerian Perindustrian RI. (http://www.poltekapp.ac.id/our-history.php)Visi Misi dan Tujuan
Visi :APP mempunyai visi untuk menjadi Perguruan Tinggi terdepan dan pusat unggulan di bidang manajemen industri serta pusat penciptaan wirausaha-wirausaha muda yang tangguh di tingkat nasional.Misi :APP mempunyai misi untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi secara terstruktur dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, sebagai berikut :- Menyediakan SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dengan melaksanakan sistem pendidikan vokasi Diploma III dengan kurikulum berbasis kompetensi.
- Melakukan penelitian yang mengarah pada penelitian aplikatif yang dapat diimplementasikan oleh dunia usaha dan dunia industri; dan
- Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan menjadikan APP sebagai pusat pelatihan, informasi dan penyediaan jasa konsultasi manajemen industri.
Tujuan :-
Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, berdasarkan moral agama, mampu bersaing ditingkat nasional dan mampu berperan dalam memajukan bidang perindustrian serta mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru;
-
Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam bidang kewirausahaan dan perindustrian;
-
Mengahasilkan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat industri secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;
-
Mewujudkan kemandirian yang adatif, kreatif dan proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan internasional;
-
Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan kerjasama nasional dan internasional; dan
-
Menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat madani Indonesia.
(http://www.poltekapp.ac.id/visi-misi.php)Keunggulan Komparatif
APP yang menyelenggarakan Program D3 Jalur Vokasi mempunyai beberapa keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan Sarjana (S1) yaitu :
- Waktu perkuliahan lebih singkat.
- Mudah mencari pekerjaan karena jumlah lulusan Program D3 lebih banyak dibutuhkan daripada lulusan sarjana (S1).
- Biaya relatif lebih murah dibandingkan dengan sarjana (S1).
- Tidak merepotkan orang tua, karena dapat cepat bekerja dan dengan biaya sendiri dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1).
- Jumlah lapangan pekerjaan khususnya di level pelaksana tingkat menengah (supervisor) lebih banyak dibutuhkan dibandingkan dengan tingkat atas.
- Tidak mungkin perusahaan merekrut staf seluruhnya dari S1, tetapi akan lebih banyak dari D-III atau SMA.
- Lebih baik dibandingkan dengan lulusan SMA dan relatif dapat bersaing dengan Sarjana (S1).
- Lulusan D-III mempunyai semangat juang yang lebih tinggi, pantang menyerah, dan tidak pilih-pilih dibandingkan dengan lulusan S1 yang manja, gengsian, banyak menuntut fasilitas dan mudah cepat berpindah tempat kerja.
Keunggulan Kompetitif
- Pada awal perkuliahan mahasiswa diberikan pelatihan AMT (Achievement Motivation Training) yang merupakan bentuk pelatihan untuk meningkatkan motivasi berprestasi.
- Mahasiswa pada semester VI (semester akhir) mendapat pembekalan materi Studium Generale yang terdiri dari : Plant Visit (Kunjungan Pabrik), Diskusi, Seminar, Business Game (Permainan/Simulasi Bisnis), pelatihan kewirausahaan model CEFE (Creation of Enterprises through Formation of Entrepreneurs) dan Kerja Praktek/magang di perusahaan.
- Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
- Pemberian informasi lowongan kerja melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta nasional, swasta asing dan BUMN. Informasi lowongan kerja didasarkan pada permintaan perusahaan-perusahaan tersebut terhadap para mahasiswa dan alumni APP.
(http://www.poltekapp.ac.id/keunggulan-kompetitif.php)Saya sendiri masuk dalam Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika. Bagi yang belum tahu Logistik itu apa silahkan disimak informasi berikut.
http://lsh.lv/wp-content/uploads/2015/10/types-of-transport-of-transporting-loads_52198633.jpg
Pengertian Logistik Menurut Para Ahli
Logistik : Cabang dari ilmu Militer yang mempunyai hubungan pekerjaan dengan pembelian, pemeliharaan material, personel dan fasilitas (Guralnik, 1980)Logistik : Merupakan aliran material, informasi dan uang antara pengguna dan pemasok (Frazelle, 2001)Logistik : Pekerjaan yang diperlukan untuk memindahkan material serta posisi inventori melalui Rantai Pasok (Bowersox, 2002)Logistik : Proses perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, aliran biaya yang effektif, penempatan raw material, proses inventory, barang jadi serta informai yang berhubungan dari titik asal kepada titik pemakai untuk tujuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan (Ballouk, 1992)Manajemen LogistikManajemen Logistik : Proses pengelolaan strategi dalam hal pembelian, pergerakan & penempatan material, inventori barang jadi melalui organisasi serta saluran marketing untuk mendapatkan keuntungan dimasa sekarang & yang akan datang melalui pemaksimalkan biaya yang efektif pada pemenuhan order(Christoper, 1998)(http://bbhfa.blogspot.com/2014/10/mengenal-logistik.html)Definisi arti kata Logistik menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia.
lo.gis.tik
Nomina (kata benda)
(1) pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan;
(2) segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan;
(3) [Mil]segala persiapan dan tindakan yang diperlukan untuk memperlengkapi pasukan dengan alat dan perbekalan agar dpt bertempur dalam kondisi yang paling baik dan menguntungkan;
(4) penanganan seluk-beluk operasi militer(Kamus Besar Bahasa Indonesia)Jurusan Logistik di Poltek APP
Manajemen Logistik Industri Elektronika
Program studi Manajemen Logistik Industri Elektronika adalah program studi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi Diploma 3. Pada program studi memiliki Kekhasan Program Studi yang- Fokus pada logistik industri elektronika
- Reverse logistic pada industri elektronika
- Penanganan material pada industri elektronika
- Pergudangan, persediaan, distribusi dan pengiriman pada industri elektronika
- Perbaikan berkesinambungan pada sistem logistik
Dalam penyelenggaraannya program studi ini mencetak lulusan handal yang memiliki kompetensi lulusan :-
Memahami dan menguasai prinsip, teknik, dan perangkat teknologi dan sistem informasi terkini serta mampu mengaplikasikannya untuk meningkatkan kinerja manajemen logistik khususnya pada industri elektronika .
-
Mampu merencanakan, mengoperasikan, mengendalikan, merancang, mengintegrasikan, dan memperbaiki secara berkelanjutan sistem Logistik khususnya pada industri elektronika.
-
Mampu bersikap dan berpola pikir positif, berjiwa kepemimpinan, disiplin, memiliki etos kerja yang baik, memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal dan kerja tim, serta kecakapan spiritual (keimanan, integritas, dan moral).
Dalam pelaksanaan perkuliahannya, kami menyertakan industri-industri yang menjadi fokus program studi ini. Dimana industri ambil bagian memberikan pengetahuan yang saat ini memang sangat dibutuhkan di dunia industri. Laboratorium dan Project mahasiswa dibuat sedemikian rupa sebagai miniatur proses yang ada di industri. Sehingga para lulusan terserap dan telah siap pakai bekerja di Industri.Untuk Tahun Akademik 2014/2015 Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika membuka pendaftaran dengan daya tampung 160 orang.
Kompetensi Lulusan
-
Memahami dan menguasai prinsip, teknik, dan perangkat teknologi dan sistem informasi terkini serta mampu mengaplikasikannya untuk meningkatkan kinerja manajemen logistik khususnya pada industri elektronika .
-
Mampu merencanakan, mengoperasikan, mengendalikan, merancang, mengintegrasikan, dan memperbaiki secara berkelanjutan sistem Logistik khususnya pada industri elektronika.
-
Mampu bersikap dan berpola pikir positif, berjiwa kepemimpinan, disiplin, memiliki etos kerja yang baik, memiliki kemampuan dalam komunikasi interpersonal dan kerja tim, serta kecakapan spiritual (keimanan, integritas, dan moral).
- Fokus pada logistik industri elektronika
- Reverse logistic pada industri elektronika
- Penanganan material pada industri elektronika
- Pergudangan, persediaan, distribusi dan pengiriman pada industri elektronika
- Perbaikan berkesinambungan pada sistem logistik(http://www.poltekapp.ac.id/prodi-mlie.php)
Kenapa Memilih Jurusan Manajemen Logistik?
RI Terlalu Banyak Impor Tenaga Kerja Logistik
Indonesia memerlukan sekolah khusus bidang logistik agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga logistik yang memiliki sertifikasi. Pasalnya, sampai saat ini Indonesia masih banyak mengimpor tenaga logistik bersertifikasi dari luar negeri.
"Kita butuh tenaga logistik saat ini lebih dari satu juta, di bidang pelabuhan saja. Belum suplai change, pergudangan dan sektor logistik lainnya," jelas Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady, di kantornya, Jakarta, Senin (22/10/2012).
Menurut dia, jika ada lembaga pendidikan yang mengeluarkan sertifikasi untuk SDM di bidang logistik, maka Indonesia dapat mempekerjakan sekira 24 juta rakyat. Pasalnya, Indonesia membutuhkan 30 juta tenaga logistik bersertifikasi agar dapat bersaing dengan negara-negara maju.
"Kemarin saya ngobrol di Kemenperin, untuk tenaga ahli sektor automotif saja membutuhkan sedikitnya 30 ribu pekerja bersertifikasi," jelas dia.
Edy mengatakan, Kemendikbud akan mulai mendirikan sekolah tinggi tenaga keahlian salah satunya di bidang logistik. Sehingga, nanti tidak perlu lagi impor tenaga ahli luar negeri.
"Soal tenaga ahli kita harus belajar dari Taiwan, di sana mereka tidak butuh profesor tapi tenaga ahli. Di kita kurikulumnya saat ini sedang dibuat, mudah-mudahan 2013 sudah mulai jalan," tukas dia.
http://economy.okezone.com
Dari berita diatas jelas bahwa tenaga kerja di Indonesia yang khusus menangani sektor Logistik masih sangat sedikit, maka dapat dikatakan bahwa peluang kerja dibidang Logistik sangat terbuka luas bagi mereka yang berkompeten didalam bidangnya.
@admin
BalasHapusApakah kuliah PTN ini gratis? Misal daftar ppka, apakah ada beasiswa? Atau semua berbayar? Mohon jawabannya, terimakasih sebelumnya.